5 Tempat Wisata Angker Rame Pengunjung nya

5 Tempat Wisata Angker Rame Pengunjung nya

1. Wisata lembah Dieng



Taman wisata lembah Dieng berada di area perumahan puncak Dieng Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, berjarak sekira 15 menit dari alun-alun Kota Malang. Destinasi ini dianggap angker karena pengunjung sering diganggu penampakan makhluk tidak kasat mata. Selain itu, beberapa program misteri televisi swasta pun sempat memilih lokasi ini, sehingga bertambah angker lah kesannya. Tidak puas hanya menampakan diri, makhluk astral tersebut juga sering mengeluarkan suara.

2. Misteri angkernya Alas Purwo



Mengunjungi Alas Purwo Anda tidak hanya disuguhi teduhnya flora yang tumbuh beragam di tanahnya dan fauna yang dilindungi saja. Tapi, pelancong juga bisa merasakan angkernya hutan yang dianggap menyimpan misteri berupa tempat berkumpulnya jin se-Indonesia. Keyakinan akan cerita mistis tersebut muncul, karena banyak orang yang datang ke hutan ini untuk bertapa di salah satu gua yang totalnya mencapai 40 gua. Selain cerita itu, masyarakat setempat juga sempat mempercayai pada masa penjajahan tidak ada satu orang pun yang bisa selamat setelah masuk ke hutan Alas Purwo, jika pun selamat nyawanya tidak akan bertahan lama.

3. Danau indah penuh mistis Argopuro

Indahnya danau di Gunung Argopuro memang tidak perlu diragukan lagi. Danau yang diberi nama Danau Taman Hidup tersebut, sayangnya dianggap memiliki cerita mistis hingga membuat danau terkesan angker. Cerita tentang keberadaan sosok Dewi Rengganis, si penunggu danau dan gunung akan menegur para pendaki gunung yang membuat kegaduhan. Teguran sang dewi biasanya berupa kabut dan hujan. Selain itu, banyak pula wisatawan yang hilang dan tersesat ketika mendaki gunung ketika malam hari.

4. Misteri Gunung Merapi

Gunung Merapi memang indah dan pesonanya tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Tapi, sayangnya gunung yang masih aktif ini juga terkenal dengan keangkerannya. Banyak orang-orang yang menganggap Gunung Merapi seram, karena sering terdengar suara orang menangis dalm bunker yang berada di Kaliadem. Selain itu, lokasi angker lainnya di Merapi berada di bawah puncak, yang disebut Pasar Bubrah, sebuah kawasan berbatu dan berpasir, yang dipercayai merupakan pasar besarnya Keraton Merapi, di lokasi ini para pendaki dan masyarakat harus menjaga sikap dan perkataan.

5. Pesugihan Gunung Kawi


Lagi, gunung yang indah justru dijadikan tempat yang tidak semestinya. Di Gunung Kawi banyak orang-orang yang datang bukan untuk berwisata, melainkan melakukan pesugihan dengan mengharap kekayaan. Pada Jumat Legi atau 12 Suro misalnya, orang-orang datang untuk melakukan ritual, menyediakan sesaji, membakar dupa, dan bersemedi hingga berbulan-bulan di sebuah bangunan makam. Pemilihan hari Jumat dan 12 Suro tersebut dilatar belakangi karena Jumat hari pemakaman Eyang Jugo (Kyai Zakaria II dan 12 Suro merupakan wafatnya Eyang Sujo (Raden Mas Iman Sudjono), yang merupakan pembantu Pangeran Diponegoro.