10 Atlet Olahraga Ekstrim Yang Meninggal Dengan Tragis
10 Atlet Olahraga Ekstrim Yang Meninggal Dengan Tragis
HOT PROMO
Jepang bisa bangga sekaligus berduka karena sosok Kuraudo Toda. Toda adalah pengendara motocross yang sangat menginpirasi. Dirinya muda, tak kenal rasa takut, tak mudah menyerah, dan pastinya jago dalam mengendarai motor. Sampai suatu ketika, Toda harus pergi untuk selamanya akibat mengalami kecelakaan naas saat mengendarai motornya.
Sebelum meninggal dunia, Toda sempat mengalami cidera serius di tahun 2008 dimana ia mengalami kecelakaan yang membuat bagian tubuh dari dada sampai ke bawah mengalami kelumpuhan. Setelah dia pulih total, Toda kembali ke atas motor lagi. Ia memasang semacam sangkar yang membuat dirinya bisa mengendarai motor tanpa menggunakan bagian bawah tubuhnya, sangkar ini sangat efektif mengikatnya ke atas motor. Ketika Toda sedang latihan untuk acara X Games Best Whip. ia mendarat di atas busa yang ia dan temannya buat untuk alasan keamanan. Tragis, busa tersebut malah membuat motornya menyala. Toda yang terjebak dalam sangkarnya tersebut, terbakar sampai meninggal dunia. Toda meninggal di usia 34 tahun.
2. Antoine Montant
BASE jumping bisa dikatakan adalah salah satu olahraga ekstrim yang populer. Dipopulerkan oleh Carkl Boenish pada tahun 1978. BASE sendiri merupakan singkatan dari Base yang berarti building/bangunan, A untuk antenna/antena, S untuk span/menara tinggi. dan E untuk earth/bumi. Olahraga ini dilakukan dengan cara melompat dari tempat tinggi tanpa menggunakan parasut. Parasut ada, tapi hanya dibuka ketika hendak mendarat.
Antoine Montant adalah salah satu BASE jumper yang populer dari Perancis. Meski menyandang status profesional, tak menutup kemungkinan terjadi kecelakaan. Dan benar saja, Montant mengalami kecelakaan ketika sedang melakukan BASE jumping di Pegunungan ALpen. Parasut Montant gagal terbuka, membuatnya jatuh ribuan kaki dari angkasa. Selain melakukan olahraga BASE jumping, Montant juga mengikuti ski dan paraglide.
3. Dario Barrio Dominguez
Seorang koki pun bisa saja memiliki hobi melakukan olahraga ekstrim seperti Dario Barrio Dominguez. Dominguez dikenal sebagai koki top di Spanyol dimana acara yang ia pandu, berhasil membawanya keliling ke berbagai negara di dunia, mencicipi kuliner di tiap negara yang ia singgahi. Sayangnya, ia harus berhenti berkarya di usia 41 tahun akibat kecelakaan ketika melakukan olahraga ekstrim, wingsuit flying.
Dominguez tutup usia di angka 41 akibat melakukan olahraga wingsuit flying. Ia mengalami kecelakaan ketka melakukan aksinya di acara International Air Festival yang diselanggarakan di Pegunungan Sierra de Segura, Spanyol. Video rekaman terakhir menunjukkan kedua pelompat lain berhasil mendarat dengan selamat, sedangkan Dominguez berakhir dengan menabrak bukit. Membuatnya tewas seketika, bahkan sebelum parasutnya dibuka.
4. Michael Ybarra
Hanya menjadi seorang jurnalis dari olahraga ekstrim tampaknya tak membuat Michael Ybarra puas. Merasa bingung kenapa ada orang yang begitu ketagihan dengan olahraga yang bisa membahayakan nyawanya sendiri, Ybarra pun ikut mencoba olahraga ekstrim. Mendaki gunung, itulah olahraga ekstrim yang ia ikuti.
Bila sedang tak berada di belakang meja, Ybarra memilih untuk menghabiskan waktunya dengan memanjat gunung. Pendakiannya di Yosemite Sawtooth Ridge sayangnya menjadi pendakiannya yang terakhir. Ybarra jatuh dari ketinggian 60 meter dari bukit dan langsung tewas. Ia meninggal di usia 45 tahun.
5. Caleb Moore
Para penonton berharap bisa melihat aksi-aksi keren dari para atlet snowmobile. Namun, tak ada yang menyangka bahwa akan ada aksi tragis yang menyebabkan hilangnya nyawa di ajang Winter X Games 2013. Adalah Caleb Moore yang menjadi orang pertama yang meninggal dunia dalam ajang olahraga Winter X Games.
Caleb Moore bersama saudaranya, Colten Moore mengikuti acara Winter X Games dan mengendarai kendaraan snowmobile. Colten Moore mengalami kecelakaan dimana ia mengalami cidera panggul. Colten tidak tahu bahwa sebelumnya, Caleb sudah lebih dulu mengalami kecelakaan, tepat di posisi ia kecelakaan. Caleb yang gagal melakukan salto. berakhir dengan mendarat di bawah kendaraan snowmobile. Caleb masih sempat bisa berjalan, tapi cidera yang ia alami sudah terlalu parah. Jantungnya terluka dan mengalami gagal jantung, kerusakan otak yang menyebabkan suplai oksigen kurang, Caleb akhirnya meninggal dunia beberapa hari kemudian.
6. Sarah Burke
Olahraga ekstrim bukan olahraga yang eksklusif untuk laki-laki saja, perempuan jika mau juga boleh melakukan olahraga ekstrim. Sarah Burke adalah contoh perempuan yang berani menguji adrenalinnya sampe ke titik maksimal. Ia adalah pemain ski profesional yang telah berkali-kali menjuarai Winter X Games.
Performa mengesankan Burke ketika bermain ski membuatnya mendapat kesempatan untuk berlaga di Winter Olympics 2014. Burke berhasil membuktikan dirinya adalah pemain ski profesional di ajang tersebut. Sampai kejadian mengerikan terjadi menimpa dirinya pada tahun 2012. Ketika itu Burke sedang berlatih di Park City Mountain Resort Eagle di Utah. Lompatan yang ia lakukan gagal dan Burke mendarat dengan kepalanya, berujung dengan gagal jantung. Setelah berhasil ditolong, ia mengalami koma dan akhirnya meninggal seminggu kemudian.
7. Mark Sutton
Mark Sutton selain berprofesi sebagai stunt double Daniel Craig dalam film James Bond, dirinya juga seorang pecinta olahraga ekstrim.Olahraga ekstrim yang diikuti oleh Sutton adalah segala olahraga yang berhubungan dengan gravitasi dan kecepatan. Olahraga seperti itulah yang bisa membuat Sutton merasa tertantang melakukannya.
Sutton menemui ajal ketika dirinya melakukan sebuah lompatan dari pesawat, bersama dengan partnernya, Tony Uragallo. Lompatan tersebut dilakukan satu tahun setelah perayaan Summer Olympics 2012. Sutton sedang terjun dengan kecepatan yang mencapai 200 km/jam saat dirinya menyasar tidak mengikuti jalur yang semestinya. Akibatnya, Sutton menabrak sebuah bukit dan tewas seketika.
8. Shane Murphy
Jika dilakukan voting mengenai siapa olahragawan wingsuit jumping yang paling terkenal, pasti akan banyak menyebut nama Shane Murphy. Wingsuit jumping dengan BASE jumping memiliki kemiripan dengan sama-sama melompat dari tempat yang tinggi. Bedanya, BASE jumpung memiliki pakaian yang lebih spesial. Ada bagian khusus di kaki dan tangan yang menyerupai tupai terbang atau kelelawar.
Shane Muprhy bisa terkenal bukan tanpa alasan. Ia berhasil melakukan 1.000 lompatan sukses sepanjang karirnya di olahraga ini. Namun, lompatan terakhirnya du puncak Pegunungan Alpen menjadi lompatannya yang terakhir. Tak ada yang tahu pasti kenapa Murphy bisa mengalami kecelakaan. Semenjak itu, dilakukan perubahan terhadap perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan wingsuit flying agar lebih aman.
9. Erik Roner
Tak ada olahraga yang lebih ekstrim dari skydiving. Terjun dari pesawat di ketinggian berapa ratus meter dari permukaan tanah hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki fisik dan mental kuat. Olahraga seekstrim ini pastinya ada resiko, ya resiko dimana kalian harus siap menemui ajal bila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Hal buruk tersebut menimpa seorang skydiver, Erik Rooner. Erik Rooner adalah pecinta olahraga ekstrim asal Jerman yang terkenal berkal acara MTV, Nitro Circus. Rooner meninggal dunia ketika melakukan olahraga kesukaan mereka tersebut. Rooner tidak melompat sendirian, ia ditemani dengan 2 skydiver lainnya yang dimana mereka berdua berhasil mendarat dengan selamat. Rooner. meninggal ketika melakukan adegan skydiving dalam menyambut pembukaan turnamen golf yang dilakukan oleh para selebriti di California. Ia menabrak pohon, tersangkut, dan tergantung di pohon. Rooner meninggal dunia di usia 39 tahun ketika mau diselamatkan dari pohon.
10. Patrick de Gayardon
Jadi orang yang tak pernah puas memang ada bagusnya. Seperti yang dilakukan oleh Patrick de Gayardon. Gayardon adalah pelaku olahraga ekstrim terkenal yang selalu mencari inovasi baru untuk membuat adrenalinnya lebih terpacu. Dialah revolusioner di olahraga skydiving dan BASE jumping. Dirinya pula yang menjadi orang pertama melakukan skydiving menggunakan papan seluncur.
Di setiap aksinya, Gayardon selalu melakukan beberapa manuver untuk membuat aksinya lebih keren. Ia juga cukup sering melakukan manuver berbahaya di olahraga wingsuit flying. Tak pernah puas atas aksi yang ia lakukan, Gayardon melakukan satu hal berbeda yang berujung maut. Gayardon melakukan modifikasi pada parasut yang ia gunakan untuk skydiving. Tes tersebut gagal dan aksinya tersebut merenggut nyawanya.
Komentar
Posting Komentar